Bahan-bahan
250 gram | daging (potong setebal 2 cm) |
750 ml | santan (dari 250 gram kelapa parut) |
1 batang | serai (memarkan) |
2 lembar | daun jeruk |
2 lembar | daun salam |
1/2 sdt | asam jawa (diencerkan dgn air hangat, saring airnya) |
secukupnya | garam, gula pasir |
⚫ BUMBU HALUS : | |
3 buah | cabe merah kering (rendam air panas hingga lunak, lalu giling halus) |
5 butir | bawang merah |
2 siung | bawang putih |
1 sdt | ketumbar |
3 butir | kemiri |
1/2 ruas jari | lengkuas |
1/2 ruas jari | jahe |
Campur bumbu halus kedalam santan. Lalu masak diatas api bersama serai, daun salam, daun jeruk serta air asam.
Masukkan dagingnya, lalu masak sambil sesekali diaduk-aduk.
Setelah santan mendidih dan mulai menyusut, beri bumbu garam dan gula. Aduk rata.
Aduk-aduk terus sampai kuahnya mengental dan berminyak. Lalu angkat. Pada step ini hasil akhir rendang tdk spt kebanyakan. Kuahnya berwarna cenderung coklat kemerahan tp bukan masalah kaan...
Karena santan yg dipakai bukan santan kental (kelapa parutnya cuma 1/4 kg atau asumsi 1/2 butir) jd hasil akhir rendang tdk bisa berwarna lebih gelap, soalnya minyak yg keluar dr santan sgt sedikit jd rendang tdk 'tergoreng' sempurna. Solusi saya : ketika rendang sdh mulai mengental (spt pd step 4) tambahkan dgn minyak goreng secukupnya (jgn terlalu banyak). Lanjutkan memasak sambil terus diaduk hingga memperoleh hasil yg diharapkan.